Sejarah dan Urutan Generasi Processor
Intel Core Series
Tak bisa dipungkiri bahwa processor dari Intel merupakan processor yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dunia. tapi, taukah kalian bahwa processor dari intel sudah mencapai generasi ke 10 yang tentunya memiliki kekuatan yang sangat besar. Adapun processor dari intel mulai dari generasi 1 hingga 10 yaitu :
1. Nehalem
2. Sandy Bridge
3. Ivy Bridge
4. Haswell
5. Broadwell
6. Sky Lake
7. Kaby Lake
8. Coffee Lake
9. Whisky Lake
10. Ice Lake
1. Intel Gen 1 (Nehalem)
Prosesor Ivy Bridge bias dipake pada motherboard untuk Sandy Bridge (LGA 1155) namun fitur seperti USB 3.0 tidak akan berfungsi karena keterbatasan dukungan chipset dari motherboard tersebut.
Intel Core Series
Tak bisa dipungkiri bahwa processor dari Intel merupakan processor yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dunia. tapi, taukah kalian bahwa processor dari intel sudah mencapai generasi ke 10 yang tentunya memiliki kekuatan yang sangat besar. Adapun processor dari intel mulai dari generasi 1 hingga 10 yaitu :
1. Nehalem
2. Sandy Bridge
3. Ivy Bridge
4. Haswell
5. Broadwell
6. Sky Lake
7. Kaby Lake
8. Coffee Lake
9. Whisky Lake
10. Ice Lake
1. Intel Gen 1 (Nehalem)
Generasi ini adalah generasi pertama dari Intel Core I Series
Ada perubahan dari seri pendahulunya yaitu penggabungan komponen ke dalam chip prosesor Controller RAM DDR3 langsung dari prosesor. Selain itu Nehalem ini masih menggunakan teknologi fabrikasi 45 nm. Jadi maklum lah kalo generasi Nehalem ini terasa agak lambat karena memang sudah terlalu tua. (TS juga pakai laptop dengan Generasi Nehalem).
2. Intel Gen 2 (Sandy Bridge)
Pada tahun 2011 diluncurkan generasi ke-2 untuk Intel Core yaitu Arsitektur Sandy Bridge. Teknologi Sandy BridgeSudah suport dengan teknik fabrikasi 32 nm dan salah satu fitur barunya adalah adanya vga di prosesor ini. Kalo di AMD mungkin namanya APU atau Fusion.
3. Intel Gen 3 (Ivy Bridge)
Generasi ke-3 dari Intel Core adalah arsitektur Ivy Bridge yang merupakan generasi "Tock" dari Sandy Bridge. Perubahan mendasar pada teknologi ini adalah penggunaan fabrikasi 22 nm sehingga efisiansi daya listrik jauh lebih besar dari yang sebelumnya. Pada arsitektur ini juga Intel menambahkan dukungan untuk USB 3.0 dan PCI Express 3.0.
4. Intel Gen 4 (Haswell)
Haswell adalah procesor Intel generasi ke-4 yang diluncurkan pada tahun 2013, memiliki fitur baru internal VGA (GPU) lebih cepat. prosesor Sandy Bridge cuma dibuat sampai 3.3-3.4Ghz saja. Sedangkan Ivy Bridge dan Haswell berada di atas 3.4Ghz.
Prosesor ini punya soket yang berbeda dari yang sebelunya. Jadi jika ingin upgrade dari generasi sebelumnya harus membeli motherboard baru. Haswell memiliki internal grafik/VGA lebih baik dari Ivy Bridge, namun masih jauh dibawah eksternal VGA. Selain itu, arsitektur ini masih menggunakan fabrikasi yang sama dengan Ivy Bridge yaitu 22 nm.
5. Intel Gen 5 (Broadwell)
Diresmikan pada tahun 2014, Broadwell adalah arsitektur generasi ke-5. Broadwell merupakan generasi "Tick" dari Haswell, dimana memiliki fabrikasi 14 nm. Dengan mengecilnya “penampang” pada Intel generasi 5 ini,membuat konsumsi daya makin kecil. Namun memliki performa yang lebih baik 5-20% dari generasi sebelumnya. Sama dengan Haswell, Broadwell menggunakan socket LGA 1150 dan LGA 2011-v3.
6. Intel Gen 6 (Sky Lake)
Intel resmi meluncurkan prosesor Core-i generasi ke-6 pada September 2015. Sama seperti arsitektur sebelumnya, Skylake menggunakan teknologi fabrikasi 14 nm. Ada teknologi baru dari prosesor ini, dengan teknologi yang dinamakan "speed shift" memungkinkan prosesor untuk bekerja lebih cepat tapi juga menghemat daya. Skylake menigkatkan performa hingga 50% dari generasi sebelumnya dan menghemat streaming video 4K.
Skylake juga mendukung RAM dengan jenis DDR4 (frekuensi sampai 2133 MHz) dan juga DDR3 (frekuensi 1600 MHz). Yang lebih kerennya lagi baru-baru ini diluncurkan Intel Core i9 yang disematkan di arsitektur ini, Intel juga mengeluarkan Intel Core seri m (m3, m5, m7) untuk Skylake.
7. Intel Gen 7 (Kaby Lake)
Intel generasi ke-7 ini diluncurkan secara resmi pada Agustus 2016. Sama seperti 2 generasi sebelumnya, Kaby Lake menggunakan teknologi fabrikasi 14 nm. Performanya meningkat sekitar 12% jika dibandingkan dengan Skylake.
Intel Core Generasi ke-7 ini dapat menciptakan pengalaman multimedia yang maksimal. Pengguna dapat merasakan peningkatan grafis dalam bermain game populer dan paling baru, dan menjalankan video 4K dengan lancar tanpa mengalami penurunan fps.
Hadirnya prosesor Kaby Lake juga menandai persaingan yang akan berjalan ketat antara Intel dan AMD, yang akhirnya mengeluarkan prosesor andalannya yang bernama AMD Ryzen Series.
Hadirnya prosesor Kaby Lake juga menandai persaingan yang akan berjalan ketat antara Intel dan AMD, yang akhirnya mengeluarkan prosesor andalannya yang bernama AMD Ryzen Series.
8. Intel Gen 8 (Coffee Lake)
Coffee lake resmi diluncurkan pada Oktober 2017. Ini merupakan PAO (Process-Architecture-Optimization) dari Kaby Lake. Masih sama, Coffee Lake memakai teknologi fabrikasi 14 nm, namun pada versi mobile generasi ke-8 sudah menggunakan fabrikasi 10 nm. Performa tentunya meningkat dibandingkan generasi pendahulunya.
Salah satu keunggulan dibandingkan generasi sebelumnya adalah jumlah core yang meningkat. Contohnya Core i3, yang sebelumnya hanya punya dua inti, kini menjadi empat inti. Sementara untuk Core i5 kini mempunyai enam 6, dan Core i7 juga punya enam inti dengan dukungan hyperthreading.
9. Intel Gen 9 (Whisky Lake)
Peningkatan pada sisi konektivitas menjadi salah satu fokus Intel untuk prosesor baru ini. Intel tampaknya menyadari konektivitas canggih sangat dibutuhkan di era saat ini. Salah satu wujud dari peningkatan pada sisi konektivitas adalah hadirnya dukungan Gigabit WiFi dengan chip Intel Wireless-AC 9560 terintegrasi, yang bahkan mendukung bandwidth 160 MHz, di Whiskey Lake. Bahkan di dalam “package” prosesor Whisky Lake tersebut Intel juga menghadirkan dukungan untuk modem LTE.
Demo kemampuan Gigabit Wi-Fi oleh Intel memang menunjukkan hasil yang mengejutkan. Biasanya, kecepatan transfer data via Wi-Fi ac 80 MHz ada dikisaran 30-40 MBps. Sementara jika menggunakan Gigabit Wi-Fi 160 MHz, kecepatan transfer data dapat mencapai lebih dari 100 MBps.
Di Whiskey Lake, Intel juga menawarkan dukungan langsung untuk USB 3.1 Gen 2 (10 Gbps), Thunderbolt 3 (40 Gbps), serta Quad Core Audio DSP yang membuat pemrosesan perintah suara menjadi lebih baik. Dukungan untuk akselerasi storage Intel Optane juga tersedia di “System on Package” ini.
Menariknya, dengan “jeroan” lebih padat di “System on Package” baru ini, Intel tetap menjamin bahwa produk baru ini hemat daya, seperti pendahulunya. Bahkan, Intel berani menyebutkan bahwa perangkat dengan prosesor Whisky Lake dan Amber Lake dapat bertahan hingga 16 jam dengan tenaga baterai, saat menikmati konten video. Daya tahan hingga 19 jam pun juga mungkin dicapai jika produsen menggunakan komponen pilihan yang hemat daya untuk produk laptop mereka seperti penggunaan low power screen dengan daya 1-2 Watt.
10. Intel Gen 10 (Ice Lake)
Pada tahun ini, intel kembali meluncurkan processor generasi terbarunya. Penasaran dengan keunggulannya? Kita bahas di blog selanjutnya okayyy..
Sumber :
Comments
Post a Comment